Persembahan :
EKSPEDISI NUSANTARA JAYA
2017
Negara
Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan yang hampir sebagian
besar penduduknya tinggal di pulau-pulau terdepan dan terpencil. Di mana pada umumnya
masih rentan dengan kemiskinan, dan terbatas dalam bidang pendidikan,
kesehatan, ekonomi, pawirisata, informasi, serta ketertinggalan pembangunan
dari wilayah sekitarnya. Terkait dengan upaya untuk memperkuat Indonesia
sebagai negara maritim, Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko Widodo
selaku kepala Negera telah mencetuskan program Nawacita sebagaimana tercantum
dalam poin 1 dan 3 yakni sebagai berikut.
Nawacita
1 : menghadirkan kembali
negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberi rasa aman pada seluruh warga
negara melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang
terpercaya, dan pembangunan ketahanan negara Tri Matra Terpadu yang dilandasi
kepentingan nasional dan memperkuat jati disi bangsa sebagai bangsa maritim.
Nawacita
3 : membangun Indonesia
dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara
kesatuan.
Dalam
rangka mengaplikasikan hal tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (kemenko
maririm) melaksanakan kegiatan Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) sejak tahun 2015.
Kemenko Maritim bersama Kementrian/Lembaga dan Institusi lainnya bersama-sama
menyelenggarakan ENJ sebagai upaya untuk membantu percepatan pembangunan di Indonesia
terutama pulau-pulau terluar, terpencil dan tertinggal.
Aku
mendapat informasi tentang kegiatan ENJ di tahun 2016. Pada pertengahan tahun
2016 tersebut, aku memberanikan diri untuk mendaftar kegiatan tersebut, meskipun
hanya lulus sebagai cadangan rute Kalimantan Selatan (kalsel) ternyata aku
tidak dapat berangkat.
Meskipun
gagal di tahun 2016, Semua itu tak menyurutkan niatku untuk kembali mendaftar. Pada
tahun 2017, setelah pengumuman resmi dibuka, aku tiba-tiba kembali bersemangat
untuk mendaftar. Ku putuskan pilihan untuk mencoba kembali, aku mendaftar pada
tanggal 4 Juni di rute kalsel. Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan
untuk bisa lulus seleksi di antaranya ; 1 harus mengisi biodata, 2, melengkapi
berkas seperti scan sertifikat/ piagam, scan surat pernyataan bersedia
mengikuti enj, surat keterangan sehat dari dokter, dan surat pernyataan ijin
dari orang tua, dan 3, membuat esai
tentang kemaritiman”.
Namun
sepertinya Tuhan waktu itu mengujiku, di mana sampai penutupan pendaftaran aku
masih belum bisa melengkapi data yang dibutuhkan karena saat itu aku sedang
sakit. 11 Juni adalah hari yang cukup menyedihkan bagiku – ulang tahunku yang
ke 22 harus ku habiskan dengan berbaring lemah di tempat istirahat saja.
Aku
pun sempat menetaskan air mata, Apakah ini sudah kisahku? Ingin rasanya aku melengkapi
berkas pendaftaran ENJ, namun apa dayaku? berdiri saja aku tidak bisa. Beberapa
minggu kemudian, pengumuman pun tiba, benar saja ternyata aku tidak lulus.
Saat
itulah aku sempat berpikir, bahwa aku telah gagal. Namun teman-temanku
memberikan kabar bahwa ENJ memang sudah ditutup, tetapi untuk wilayah kaltim
dan kalteng serta beberapa provinsi lain di Indonesia akan kembali di buka pada
golombang 2.
Gagal
boleh, menyerah jangan. Kuputuskan untuk mencoba mendaftar di gelombang kedua.
Setelah kurang lebih 4 hari aku mengurus semua berkas pendaftaran aku pun dapat
menyelesaikan persyaratan yang diminta dengan baik. Satu minggu setelah ditutup
mendaftaran itu, aku pun menerima pengumuman tentang hasil seleksi, “ Selamat
Anda terpilih sebagai peserta Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 di rute Kalimantan
Tengah (Kalteng)”. Juli 2017
Alhamdulillah,
dan syukur yang tak bisa ku ucapkan atas nikmat Tuhan yang luar biasa. Tak
pernah kuduga sebelumnya, karena ada 13.567 peserta yang mendaftar di mana
setelah diseleksi pusat hanya 200o peserta di seluruh Indonesia yang diterima,
aku termasuk orang yang beruntung menjadi 25 peserta terpilih untuk wilayah kalteng.
____________Agustus
2017
Sesak
menjadi semangat bagiku seorang anak petani nan sederhana, saat semua orang dengan
mudahnya memiliki teknologi luar biasa (android), aku pun harus berlapang dada,
nokia 225 itulah yang ku punya. Atas bantuan Arbani peserta ENJ Kalteng, aku
bisa mendapat informasi tentang perkembangan keberangkatan ENJ kalteng. Dia
sering memberikan aku kabari tentang kegiatan perkembangan persiapan
keberangkatan. Tepat pada tanggal 30 Agustus aku dan Arbani berangkat dari
Banjarmasin ke Palangka Raya dengan menggunakan sepeda motor pribadiku, kami
memempuh perjalanan 5 jam.
Sebagai
peserta ENJ kelompok Pemuda, kami datang dari berbagai latar belakang yang
cukup beragam dari berbagai wilayah tanah air. ENJ Kalteng sendiri di ikuti
oleh pemuda dari Jakarta, Jawa Barat, Surabaya, Jogyakarta, Palembang,
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah dan tempat utama berkumpul
di Universitas Palangka Raya.
ENJ
Kalteng 2017 sendiri dikoordinatori oleh saudara Albertus Telaumbanua,
berdasarkan hasil musyarawarah tim, kami mengambil tempat pengabdian di Desa Ujung
Pandaran Kecamatan Sampit, Kabupaten Kotawaringi Timur, Kalimantan Tengah. Di sanalah
kami mengabdi selama beberapa hari, adapun jarak dari Palangka Raya sampai ke
sana adalah sekitar 7 jam (300 Km).
Setelah
melakukan silaturahmi dengan kepala desa, staff, dan masyarakat desa ujung
pandaran.
Pembukaan :
Sambutan Sdra. Albertus Telaumbanua Selaku Ketua Koordinator ENJ Kalteng
Hadir dalam pembukaan ENJ kalteng 2017
Staff Desa Ujung Pandaran, perwakilan dari camat kecamatan sampit,
serta tokoh masyarakat desa ujung pandaran.
Selama kegiatan tim ENJ Kalteng banyak melakukan edukasi di
antaranya :
Pemeriksaan kesehatan
Pendidikan PHBS
Kunjungan
ke tempat wisata sebagai upaya promosi daerah pantai ujung pandaran,
Peduli Lingkungan, bersih-bersih pantai.
kelas Inspirasi
Out Bound bagi anak SD-SMP
Coastal Cleaning bersama anak-anak
pantai
Forum Group Siccusion (FGD) Kepemudaan dengan tema,
“Menggali Potensi Kearifan Lokal Desa Ujung Pandaran Melalui Pemanfaatan
Teknologi Ekonomi Digital”, bersama pemuda dan warga desa ujung pandaran.
dan ditutup dengan pemasangan 14 plang papan jalan untuk
Desa Ujung Pandaran bersama Plt. Kepala Desa, dan staff desa beserta masyarakat
desa Ujung Pandaran.
Ayo…
Jangan Lupa jalan-jalan ke Desa Ujung Pandaran, Kotawaringin Timur.
Di
sana banyak wisata yang dapat dinikmati dengan harga yang murah.
Ini liriknya Mars ENJ:
Ekspedisi Nusantara Jaya
Kembangkan layar membangun bangsa
Ragam persada bahu membahu
Dari Andaman hingga Arafuru
Kekuatan bahari titipan negeri
Wujudkan jayanya Ibu Pertiwi
Menjadi poros maritim dunia
Diiringi restu Sang Pencipta
ENJ menempa pribadi
ENJ melayani sesama
ENJ melestarikan alam
Derapkan langkah maju bersama
Kekuatan 55
Sukseskan Indonesia sejahtera
Di Ekspedisi Nusantara Jaya 2x
Penulis :
Hariyadi
Peserta
ENJ Kalteng 2017
Lokasi
:
Desa
Ujung Pandaran, Kecamatan Sampit, Kotawaringin Timur
Kalimantan
Tengah, Indonesia.
Tanggal
31 Agustus s/d 10 September 2017.
Inilah
cara kami mencintai Indonesia.
Tak
lupa ucapan terimakasih kami sampaikan kepada :
- Kementerian
Koordinator Bidang Kemaritiman
Republik Indonesia
- Kepala
Desa, Staff desa, serta seluruh Masyarakat
Desa Ujung Pandaran
- Peserta
Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Regional
Kalimantan Tengah 2017