Kamis, 12 Oktober 2017

Bergerak Bersama Membangun Indonesia dari Aceh Sampai Papua



Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan yang hampir sebagian besar penduduknya tinggal di pulau-pulau terdepan dan terpencil. Di mana pada umumnya masih rentan dengan kemiskinan, dan terbatas dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, pawirisata, informasi, serta ketertinggalan pembangunan dari wilayah sekitarnya. Terkait dengan upaya untuk mempercepat Pembangunan di Indonesia sebagai, Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko Widodo selaku kepala Negera telah mencetuskan program Nawacita.


Bergerak Bersama Membangun Indonesia

Sebuah kisah luar biasa yang telah diciptakan Pemimpin negera ini, tepat pada tanggal 17 Agustus 2017.
Inilah salah satu bentuk kebersaman para pemimpin yang dibangun di Negera kita

Lalu sebagai warga negera bagaimana cara kita membangun Indonesia?
Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membangun negera Indonesia, salah satunya melalui  ikut serta di berbagai bidang sesuai kemampuan kita.
Sebagai mahasiswa saya mempunyai tenggung jawab besar untuk meneruskan pembangunan negera ini. Hal yang bisa saya lakukan guna membangun Indonesia secara bersama ialah.

Berkolaborasi dengan seluruh pemuda Indonesia

34 Pemuda dari aceh sampai pemuda berkumpul untuk membangun Indonesia melalui Proyek social

Ikut serta menciptkan perdamaian dunia melalui conference Internasional

Delegasi Indonesia Nusantara Leadeership Camp, Kementerian Komunikasi dan Mutimedia Malaysia


Membangun Desa


Pengabdian 25 Pemuda Dalam program eskpedisi Nusantara Jaya 2017

Ayolah bergerak seperti pasar terapung 


dan jangan lupa menulis.




Buku Kumpulan kisah Inspiratif Bidikmisi Indonesia 
Hariyadi, Finalis

Membangun Indonesia itu sederhana,  kita duduk bersama salah satu contohnya adalah memalui kegiatan Flash Blogging yang diselenggarakan oleh dinas Keminfo Provinsi Kalsel dan dirjen Informasi dan komunikasi hari ini Jum’at (13/10) di Hotel Marcure Banjarmasin.


Di mana semua unsur saling berbagai, berbicara, dan saling menginspirasi demi Indonesia yang lebih baik.

Minggu, 24 September 2017

Seminar Nasional Universitas Terbuka Banjarmasin 2017

Seminar Nasional Universitas Terbuka Banjarmasin 2017
Dengan Tema, "Muda, Mandiri, dan Kreatif dalam Menciptakan Ide Bisnis".
Selasa, 19 September 2017
Aula Lantai II, Universitas Terbuka (UT) Banjarmasin
Sambutan Ketua Pelaksana : Sdra. Ismiead

Sambutan Sekeligus Pembukaan Seminar Nasional oleh Kepala UT Banjarmasin
Bapak. Ir. Edward Zubir,M.M

Peserta Seminar adalah Mahasiwa UT Banjarmasin (90 Orang) dan Undangan

 Dari Kiri : 
Moderator 1 dan 2 : (Fitriyah Sa'azatuzzami,S.I.Kom. dan Yuli Triana,S.E.,MM)
Tengah : Kepala UT Banjarmasin
Narasumber : Dr. Dewi Motik Pramono,M.Si. (Duta Koperasi dan UMKM Indonesia)
Paulke M Potu,ST,M.M 
 (Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tanah Bumbu).

 
Foto Bersama sekeligus Penyerahan Kenang-kenangan kepada Narasumber




Panitia Seminar Nasional UT Banjarmasin 2017


Kita semua harus sadar, tidak semua mimpi kita akan terwujud
Di atas segala kekurangan itu, kita terus belajar dan Inilah karya kecil yang bisa kita persembahkan untuk Kampus dan Indonesia.

Terima kasih PMB UT Banjarmasin.
 



Senin, 11 September 2017

Membangun Desa Ujung Pandaran bersama ENJ Kalteng



Persembahan :
EKSPEDISI NUSANTARA JAYA 2017



Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kepulauan yang hampir sebagian besar penduduknya tinggal di pulau-pulau terdepan dan terpencil. Di mana pada umumnya masih rentan dengan kemiskinan, dan terbatas dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, pawirisata, informasi, serta ketertinggalan pembangunan dari wilayah sekitarnya. Terkait dengan upaya untuk memperkuat Indonesia sebagai negara maritim, Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko Widodo selaku kepala Negera telah mencetuskan program Nawacita sebagaimana tercantum dalam poin 1 dan 3 yakni sebagai berikut.

Nawacita 1 : menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberi rasa aman pada seluruh warga negara melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya, dan pembangunan ketahanan negara Tri Matra Terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati disi bangsa sebagai bangsa maritim.
Nawacita 3 : membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Dalam rangka mengaplikasikan hal tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (kemenko maririm) melaksanakan kegiatan Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) sejak tahun 2015. Kemenko Maritim bersama Kementrian/Lembaga dan Institusi lainnya bersama-sama menyelenggarakan ENJ sebagai upaya untuk membantu percepatan pembangunan di Indonesia terutama pulau-pulau terluar, terpencil dan tertinggal.

Aku mendapat informasi tentang kegiatan ENJ di tahun 2016. Pada pertengahan tahun 2016 tersebut, aku memberanikan diri untuk mendaftar kegiatan tersebut, meskipun hanya lulus sebagai cadangan rute Kalimantan Selatan (kalsel) ternyata aku tidak dapat berangkat.

Meskipun gagal di tahun 2016, Semua itu tak menyurutkan niatku untuk kembali mendaftar. Pada tahun 2017, setelah pengumuman resmi dibuka, aku tiba-tiba kembali bersemangat untuk mendaftar. Ku putuskan pilihan untuk mencoba kembali, aku mendaftar pada tanggal 4 Juni di rute kalsel. Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan untuk bisa lulus seleksi di antaranya ; 1 harus mengisi biodata, 2, melengkapi berkas seperti scan sertifikat/ piagam, scan surat pernyataan bersedia mengikuti enj, surat keterangan sehat dari dokter, dan surat pernyataan ijin dari orang tua, dan  3, membuat esai tentang kemaritiman”.

Namun sepertinya Tuhan waktu itu mengujiku, di mana sampai penutupan pendaftaran aku masih belum bisa melengkapi data yang dibutuhkan karena saat itu aku sedang sakit. 11 Juni adalah hari yang cukup menyedihkan bagiku – ulang tahunku yang ke 22 harus ku habiskan dengan berbaring lemah di tempat istirahat saja.

Aku pun sempat menetaskan air mata, Apakah ini sudah kisahku? Ingin rasanya aku melengkapi berkas pendaftaran ENJ, namun apa dayaku? berdiri saja aku tidak bisa. Beberapa minggu kemudian, pengumuman pun tiba, benar saja ternyata aku tidak lulus.

Saat itulah aku sempat berpikir, bahwa aku telah gagal. Namun teman-temanku memberikan kabar bahwa ENJ memang sudah ditutup, tetapi untuk wilayah kaltim dan kalteng serta beberapa provinsi lain di Indonesia akan kembali di buka pada golombang 2.


Gagal boleh, menyerah jangan. Kuputuskan untuk mencoba mendaftar di gelombang kedua. Setelah kurang lebih 4 hari aku mengurus semua berkas pendaftaran aku pun dapat menyelesaikan persyaratan yang diminta dengan baik. Satu minggu setelah ditutup mendaftaran itu, aku pun menerima pengumuman tentang hasil seleksi, “ Selamat Anda terpilih sebagai peserta Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 di rute Kalimantan Tengah (Kalteng)”. Juli 2017

Alhamdulillah, dan syukur yang tak bisa ku ucapkan atas nikmat Tuhan yang luar biasa. Tak pernah kuduga sebelumnya, karena ada 13.567 peserta yang mendaftar di mana setelah diseleksi pusat hanya 200o peserta di seluruh Indonesia yang diterima, aku termasuk orang yang beruntung menjadi 25 peserta terpilih untuk wilayah kalteng.

____________Agustus 2017
Sesak menjadi semangat bagiku seorang anak petani nan sederhana, saat semua orang dengan mudahnya memiliki teknologi luar biasa (android), aku pun harus berlapang dada, nokia 225 itulah yang ku punya. Atas bantuan Arbani peserta ENJ Kalteng, aku bisa mendapat informasi tentang perkembangan keberangkatan ENJ kalteng. Dia sering memberikan aku kabari tentang kegiatan perkembangan persiapan keberangkatan. Tepat pada tanggal 30 Agustus aku dan Arbani berangkat dari Banjarmasin ke Palangka Raya dengan menggunakan sepeda motor pribadiku, kami memempuh perjalanan 5 jam.

Sebagai peserta ENJ kelompok Pemuda, kami datang dari berbagai latar belakang yang cukup beragam dari berbagai wilayah tanah air. ENJ Kalteng sendiri di ikuti oleh pemuda dari Jakarta, Jawa Barat, Surabaya, Jogyakarta, Palembang, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah dan tempat utama berkumpul di Universitas Palangka Raya.


ENJ Kalteng 2017 sendiri dikoordinatori oleh saudara Albertus Telaumbanua, berdasarkan hasil musyarawarah tim, kami mengambil tempat pengabdian di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Sampit, Kabupaten Kotawaringi Timur, Kalimantan Tengah. Di sanalah kami mengabdi selama beberapa hari, adapun jarak dari Palangka Raya sampai ke sana adalah sekitar 7 jam (300 Km).



Setelah melakukan silaturahmi dengan kepala desa, staff, dan masyarakat desa ujung pandaran.

Pembukaan  :

 
Sambutan Sdra. Albertus Telaumbanua Selaku Ketua Koordinator ENJ Kalteng

Hadir dalam pembukaan ENJ kalteng 2017 
Staff Desa Ujung Pandaran, perwakilan dari camat kecamatan sampit, 
serta tokoh masyarakat desa ujung pandaran.





Selama kegiatan tim ENJ Kalteng banyak melakukan edukasi di antaranya : 
                                                               Pemeriksaan kesehatan
  
Pendidikan PHBS



Kunjungan ke tempat wisata sebagai upaya promosi daerah pantai ujung pandaran,



Peduli Lingkungan, bersih-bersih pantai.

kelas Inspirasi


Out Bound bagi anak SD-SMP






Coastal Cleaning bersama anak-anak pantai




Forum Group Siccusion (FGD) Kepemudaan dengan tema, “Menggali Potensi Kearifan Lokal Desa Ujung Pandaran Melalui Pemanfaatan Teknologi Ekonomi Digital”, bersama pemuda dan warga desa ujung pandaran.




dan ditutup dengan pemasangan 14 plang papan jalan untuk Desa Ujung Pandaran bersama Plt. Kepala Desa, dan staff desa beserta masyarakat desa Ujung Pandaran.





Ayo… Jangan Lupa jalan-jalan ke Desa Ujung Pandaran, Kotawaringin Timur.
Di sana banyak wisata yang dapat dinikmati dengan harga yang murah.



Ini liriknya Mars ENJ:

Ekspedisi Nusantara Jaya
Kembangkan layar membangun bangsa
Ragam persada bahu membahu
Dari Andaman hingga Arafuru

Kekuatan bahari titipan negeri
Wujudkan jayanya Ibu Pertiwi
Menjadi poros maritim dunia
Diiringi restu Sang Pencipta


ENJ menempa pribadi
ENJ melayani sesama
ENJ melestarikan alam
Derapkan langkah maju bersama

Kekuatan 55
Sukseskan Indonesia sejahtera
Di Ekspedisi Nusantara Jaya 2x






Penulis :
Hariyadi
Peserta ENJ Kalteng 2017

Lokasi :
Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Sampit, Kotawaringin Timur
Kalimantan Tengah, Indonesia.
Tanggal 31 Agustus s/d 10 September 2017.

Inilah cara kami mencintai Indonesia.
Tak lupa ucapan terimakasih kami sampaikan kepada :
- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman 
  Republik Indonesia
- Kepala Desa, Staff desa, serta seluruh Masyarakat 
  Desa Ujung Pandaran
- Peserta Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Regional 
  Kalimantan Tengah 2017